Pelatihan Kerja dan Pemagangan Jadi Program Prioritas Kemnaker

By Admin

nusakini.com--Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) terus menggenjot peningkatan kompetensi tenaga kerja dalam negeri agar mampu bersaing di era kompetisi global. Pelatihan kerja di 269 Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh daerah menjadi salah satu program yang sedang digalakkan dengan taget mampu mencetak 100 ribu tenaga kerja terampil setiap tahunnya.

"Agenda Pemerintah dalam memberikan Latihan Kerja kepada pengangguran adalah menekankan pada 269 BLK untuk sedikitnya menghasilkan 100rb orangg siap kerja tiap tahunnya," ujar Direktur Jenderal Binalattas, Khairul Anwar, di kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (11/8). 

Menurutnya, sampai saat ini dunia Industri jmasih mengeluhkan minimnya jumlah pekerja yang kompeten, padahal angka pengangguran sangat tinggi. Oleh karena itu, pihaknya akan melaksanakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Ia menambahkan, Kemnaker juga sudah berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan kementerian terkait sesuai arahan presiden untuk mengoptimalkan sistem pembangunan sumber daya manusia.  

"Besar harapan kami agar lebih banyak lagi pengangguran yang mendapatkan pelatihan," ungkapnya.  

Selain pelatihan di BLK, Kemnaker juga telah menandatangani Momerandum of Understanding (Mou) peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pengembangan program pelatihan terpadu dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Hal ini juga berkaitan dengan kerjasama Ditjen Binalattas dengan sedikitnya 2000 perusahaan untuk melaksanakan program pemagangan. 

"Apabila ke 2000 perusahaan tersebut juga sedikitnya melatih 100 org utk magang. Maka akan ada 200 ribu org tiap tahunnya yg memiliki pengalaman bekerja (magang)," urai Khairul. (p/ab)